10 Cara Olahraga Otak 10 Lukisan Paling Terkenal di Dunia 10 Situs Berita Teknologi Terbaik 10 tip merawat ban apa itu kamera mirrorless Audio audio komputer avanza cara hemat bbm daftar makanan surabaya daftar warung surabaya diet Evolusi android evolusi windows evolusi windows dari masa evolusi windows dari masa ke masa Fitur baru windows 10 foto terbaik instagram 2012 frekuensi suara Gadget Gede Prama golongan darah google search headphone Hemat BBM Hitung Pemakaian listrik Ijoker excel Ijoker IEM Review Ijokerl IEM excel Inovasi Apple Inovasi Apple dan google Inovasi google Inspirational jarak antar speaker jarak speaker ke dinding Jenis Headphone jenis jenis kopi jenis kopi Jenis oli jus alpukat kabel kabel audio kabel dan konektor Kamera mirroless kerja Kesehatan kiat hemat bbm Komputer komputer audio konektor konektor audio Kuliner listrik Logitech g402 logitech g402 review lukisan paling terkenal di dunia lukisan salvador dali macam jenis headphone macam kopi macam macam kopi makanan daerah indonesia makanan indonesia Makanan Khas 33 Provinsi di Indonesia Makanan Khas Indonesia makanan khas provisi makanan surabaya Managemen energi manfaat alpukat Manfaat Kopi memanaskan mesin mobil membeli headphone membersihkan interior mobil membersihkan jok kulit membersihkan jok mobil membersihkan mobil abu memilh kaca film mobil memilih headphone memilih oli menghitung pemakaian listrik Meningkatkan kualitas video pada media player classic mie instant terlezat mie jepang mogami mogami 2534 mogami 2893 neutrik nissan juke nismo nissan juke nismo tdkr nissan nismo nissan nismo tdkr olahraga otak otak otomotif oyaide Panduan membeli Headphone Panduan memilih Headphone panduan memilih oli peletakan speaker yang baik peletakanan speaker Pemakaian listrik penjelasan kamera mirrorles perawatan mobil musim hujan Perayaan Malam Tahun Baru di Berbagai Penjuru Dunia Perbedaan DVD Perbedaan DVD+R dan DVD-R perkembangan windows psikologi raket raket badminton ramen Sejarah kopi Sennheiser setting equalizer soba Spooring balancing Staging dan Imaging surabaya switchcraft Tarif listrik tdl listrik timeline apple timeline google tip merawat ban tip merawat ban mobil Tips and Trick tips hemat bbm tips media player classic Tips memilih kaca film mobil tips memilih oli tips memilih raket badminton tips peletakan speaker tips peletakan speaker yang baik tune up udon viablue warung warung surabaya windows 10 shortcut xenia

ITALIAN TUNE-UP

Istilah ITALIAN TUNE-UP berawal dari kebiasaan mengemudi bangsa Italia yang terkenal temperamental dan senang ngebut. Di jalur-jalur pegunungan Italia, mereka terkenal dengan gaya mengemudinya yang ala gerombolan kaki berat, pokoknya bejek gas abis sampai putaran mesin/RPM mencapai batas maksimum (redline) sebelum mengoper gigi persneling.

Berlawanan dengan persepsi ataupun mitos yang dianut sebagian besar
masyarakat, gaya menyetir ini justru memiliki beberapa dampak positif.
Dampak terbesar adalah menunda/ memperlambat pembentukan kerak karbon di katup masuk dan ruang bakar. Mesin juga butuh olah raga rutin!

Cara melakukan Italian tune-Up yang benar:
1. Ketika mesin mencapai sekitar 2000-2500 RPM pada gigi 1, segera injak pedal gas sampai habis;
2. Ketika putaran mesin mencapai redline, segera oper ke gigi berikutnya.
Jangan menahan putaran mesin pada baras redline, ini bukannya
mengolah-ragakan mesin tetapi berusaha memendekkan usia mesin;
3. Ulangi pada gigi 2 dan 3;
4. Lakukan 2-3 x setiap beberapa hari.

Pada kendaraan yang dilengkapi transmisi otomatis, tidak perlu memindahkan tuas persneling tetapi gunakan posisi D :

* Segera setelah putaran mesin mencapai sekitar 2000 RPM pada gigi 1 segera injak pedal gas sampai habis;
* Pengoperan secara manual tidak dianjurkan mengingat putaran mesin yang terlampau tinggi dapat menurunkan keawetan transmisi otomatis;
* Pada tipe transmisi otomatis elektronik, gunakan mode S (sport) ketika
melakukan Italian tune-up

Peringatan sebelum melakukan Italian Tune-Up:
1. Yakinkan bahwa timing belt anda dalam kondisi baik (diganti secara
berkala setiap 50.000km);
2. Oli mesin, transmisi maupun differential (gardan) harus pada level yang
cukup dan kualitas oli yang digunakan juga harus baik;
3. Mesin tidak mengalami detonasi (ngelitik);
4. Jangan paksa mesin Anda. Jangan lakukan Italian tune-up ketika mobil
berbeban/ bermuatan penuh atau sedang berada di tanjakan yang sangat berat

MEMAKSA MESIN BEKERJA PADA PUTARAN RENDAH
Kebiasaan orang mengendarai mobil dengan cara LUGGING THE ENGINE alias memaksa mesin bekerja dengan putaran rendah dibawah 2.000 RPM pada gigi 3, 4 atau bahkan 5 adalah kebiasaan yang sangat buruk karena akan mengurangi usia pakai mesin. Getaran berlebih yang ditimbulkan mesin juga akan berdampak negatif bagi komponen-komponen lainnya seperti komponen transmisi, as roda penggerak, gardan, dll. Untuk pengendaraan sehari-hari, jagalah putaran mesin pada kisaran 2.000-3.500 RPM karena kisaran ini memberikan konsumsi BBM yang terhemat serta dapat memperpanjang usia mesin.
Labels: ,

Post a Comment

[blogger][facebook]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.